Skip to main content

kenapa kita di uji ?



*KENAPA KITA DI UJI...???*

Oleh : Abdurrohman Syuhada'


Setiap manusia tidak bisa lepas dari yang namanya ujian. Selama kita masih hidup di dunia ini, pasti ada saja ujian yang datang menghampiri silih berganti. Kadang ujian itu datang dalam bentuk kenikmatan duniawi yang membuat kita lupa diri, namun kadang ujian datang berupa kesusahan hidup, kemiskinan, penderitaan, ditinggal orang-orang tercinta, dan masalah-masalah lain yang sulit untuk kita prediksi kedatangannya.
"LIFE IS NEVER FLAT AND LIFE IS NEVER STRAIGHT"

Ada 3 Sebab Kenapa Alloh Memberikan Ujian Kepada Kita :

*Pertama* : Sebagai Kaffaroh atau Penebus Dosa.

Rosululloh bersabda, "Tidaklah seorang muslim yang tertimpa Musibau (Gangguan berupa penyakit atau kesusahan yang semacamnya) kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya," (HR. Bukhari dan Muslim).

*Kedua* : Untuk memberi pahala kepada kita.

Kita akan mendapatkan pahala dari kesabaran kita dalam menghadapi setiap ujian, bahkan pahalanya ghoiru muhtasib (Tak Terhitung & Tanpa Batas).

*Ketiga* : Alloh ingin Meninggikan (Meningkatkan) Derajat Kita Di Hadapan.Nya.

Dengan Adanya Ujian, Akan di Ketahui, Apakah Kita Termasuk Mu'min Sejati ataukah Termasuk Orang yang Lemah iman, Bahkan Munafiq. karena Cara ketiganya dalam menyikapi Ujian, sangatlah Berbeda.

*Macam-Macam Ujian*:

*Pertama*, Ujian berupa perintah Alloh.
sepertihalnya Nabi Ibrahim diperintahkan Alloh Swt untuk menyembelih putra tercintanya bernama Ismail.

*Kedua*, Ujian Berupa Larangan Allah.
Seperti larangan Berzina, Korupsi, Membunuh, Merampok, Berjudi, Berbuat Curang, Menyalahi Perjanjian, Suap - Menyuap, dan Segala Kemaksiatan Serta Kedzaliman yang Lainya.

*Ketiga*, Ujian Berupa Musibah.
Sebagaimana Firman Alloh :
"Dan Kami Pasti Akan Menguji Kamu Dengan Sedikit Ketakutan, Kelaparan, Kekurangan Harta, Jiwa dan Buah-buahan."  (QS Al-Baqarah [2]: 155).

*Keempat*, Ujian Berupa Nikmat.
Sebagaimana Alloh Jelaskan dalam surat Al-Kahfi ayat 7. "Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami uji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya."

*Kelima*, Ujian Dari Kedzoliman Orang Lain Kepada Kita.
Baik itu Datang dari orang yang tidak beragama Islam, Orang-Orang yang menyekutukan Alloh, Orang munafiq, Jahilun (bodoh), Fasiqun (menentang syariat Allah), Maupun Datang dari Hasidun (Orang yang dengki & iri Hati).

*Keenam*, Ujian Keluarga, Suami, istri, danjuga Anak.
"Alloh Berfirman Dalam Al Qur'an :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah (Jagalah) dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.Nya
[QS.at-Tahrîm ayat 66:6]

*Ketujuh*, Ujian Lingkungan, Tetangga, Pergaulan, Tempat dan Suasana Kerja.

*Adapun Cara Menghadapi Ujian Adalah :*

1.Meyakini Bahwa Semua yang Terjadi adalah Takdir Allah yang Sudah di Tetapkan Untuk Kita.
Alloh Berfirman :
"“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah.” (Q.S. At-Taghobun ayat [64]: 11).

2.Beban ujian setara dengan kemampuan dirinya.
Bobot ujian yang menimpa akan selalu sebanding dengan kekuatan diri dalam menghadapinya. Jika pundak kita mampu memikul beban sampai 100 kg, [misalnya] maka beban ujian yang Allah berikan tidak akan melebihi 100 kg. Demikian ilustrasinya.

لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَ عَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.  (Q.S. Al-Baqarah [2]: 286).

3.Melapangkan Hati.

Jika hati kita sempit, ujian sekecil apapun akan terasa berat. Sebaliknya, jika hati kita lapang, ujian seberat apapun insya Alloh akan terasa ringan.

Agar hati kita Lapang adalah berdzikir & Memperbanyak istighfar kepada Allah setiap saat termasuk ketika mendapat ujian.

4. Lihatlah Ujian Orang Lain yang Jauh Lebih Berat Daripada Ujian Kita.

5.Jemputlah solusi Masalahmu & Jangan Menunggunya. Berikhtiarlah mencari jalan keluarnya, dan yakinlah bahwa Alloh memberikan Masalah Satu Paket Dengan Jalan Keluarnya. Tidak ada masalah yang tidak Punya jalan keluar.

6.Jangan Lupa Berdoa Kepada Alloh dan Tawakal Kepada.Nya.

Setiap Hal Yang Menimpa Kita, Bisa Di Karenakan Sebuah :
-UJIAN
-TEGURAN
-ADZAB

Jika Kita Benar-Benar Beriman Kepada Alloh dan Mentaati Perintah.Nya, Bisa Jadi itu Adalah Ujian ataupun Teguran : Bersabar dan Bersyukurlah Ketika Menghadapinya.

Jika Kita Lebih Sering Mendurhakai Alloh dan Banyak Melanggar Setiap Larangan.Nya : Bisa Jadi Kesusahan / Kesenangan Yang Kita Rasakan Merupakan Sebuah Adzab Bagi Kita, Maka Bersegeralah Untuk Bertaubat dan Memperbanyak istighfar.

Comments

Popular posts from this blog

Deep Talk, tau diri #1

    Hal apa yang membuatmu jatuh cinta pada seseorang? Anonim Dijawab 10 bulan yang lalu Mungkin jawaban ini akan sedikit terdengar seperti sinetron, namun percayalalah, semua rasa yang sampai pada saya benar-benar nyata. Maaf kalau berantakan, saya bukan penulisdibi  chat. Kalau saya kirimi pesan jam 7 malam, baru akan di balas besok paginya. Ntah memang baru di baca atau di sengaja, saya tak tau, yang jelas hal seperti itu membuat saya tak pernah bosan dengandia. Lama-kelamaan kami mulai jalan berdua tanpa perlu di jebak lagi. pulang dinas saya sering bawakan dia yang sedikit spesial dari yang lain. Saya kirimi go food ke kampus atau tempat kerjanya dan akhirnya dia paham kalau saya suka dia sebagai seorang laki-laki, perhatian ini bukan sekedar abang ke adik lagi. Tapi dia menolak. Penolakan pertama yang saya terima. Ketika banyak yang secara fisik dan materi lebih baik dari dia dan menginginkan saya, dia justru menolak saya. Alasannya karena kami berbeda dar...

Dua hal yang tidak disenangi manusia

  شيئين لا يحبهما البشر Dua hal yang tidak disenangi manusia  Dalam hidup di dunia ini, banyak manusia yang ingin hidup selama-lamanya dan ingin bersenang-senang, padahal dia tidak tau bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Padahal dia tidak suka bila nanti kesenangan itu mengganggunya, Rasulullah ﷺ  bersabda : Ada dua perkara yang tidak disukai anak adam yaitu *mati*, padahal mati lebih baik daripada fitnah (cobaan). Dan *sedikit harta*. Padahal sedikit harta itu bisa meringankan siksaan (HR. Ahmad). Di dalam hadits di atas ada dua yang tidak disenangi manusia antara lain yaitu : 1./  Kematian Banyak orang yang tidak suka kematian, padahal kematian itu lebih baik daripada hidup di dunia, dengan kematian bisa membawa kita lebih baik dan mendapatkan kehidupan yang sangat indah dan Allah serta rasulnya akan memberikan lebih baik daripada dunia, Allah berfirman pada Qur'an surat Al-Imran : 102) "Wahai orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarny...

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...