Aku terdiam, menatap pistol Colt itu. Sejak saat itu, satu-satunya senjata yang kubawa ke ma na-mana adalah pistol Colt hadiah dari Salonga. Bukan semata karena aku membutuhkannya, tapi sebagian karena nostalgia. Bahwa, kesetiaan terbaik adalah pada prinsip prinsip hidup, bukan pada yang lain.
--
Sumber: Novel "Pulang" hlm 189
Sumber gambar: Xiaomi Redmi 8A Pro
Comments
Post a Comment