Skip to main content

Open mindset, woey !

 


! إفتح عقلية، واي 

Open mindset, woey !

#Pemuda_Tersesat



   Perjalanan hidup mengalir bagaikan air di lautan, ada yang tenang menghanyutkan, adapula yang bergulung ombak. Setelah Observasi demi observasi tatanan sosial yang didapat jadi beragam bentuk pemikiran, ada yang terbuka adapula yang tertutup. Namun dikesmpatan kali ini, kita akan fokus membahas mengenai, keterbukaan (Open Mindset). Ada tipe orang yang pemikirannya open mindset, dan orang seperti itu memiliki kelebihan dan kekurangan.


   Kelebihan, kelebihan orang yang open mindset; lebih mudah berbagi cerita, menerima masukan dan mempertimbangkannya, mudah diterima khalayak ramai, karena ketika sedang berkomunikasi orang yang open mindset, mudah menerima perkataan orang dan mengolah maksud dari pernyataan / pertanyaan seseorang.


Misal, orang bertanya sesuatu, berarti yang dia inginkan adalah pembahasan komunikasinya yang bersangkutan dengan isi pertanyaan. Adapun pertanyaan, keinginan seseorang mendapat perbandingan dari lawan komunikasi, perbandingan yang dimaksud adalah perbandingan pendapat mengenai suatu permasalahan.


   Kekurangan, kekurangan orang yang open mindset itu mudah terbawa suasana sosial, karena ia memiliki perinsip penyesuaian dalam berkawan. Dikesempatan kali ini, dipaparkan judul "Open Mindset Woey," menutup isi, menutup dari masukan-masukan, nasehat-nasehat; bertujuan agar ada pengembangan dari padanya. COBA OPEN MINDSET, WOEY !.



Penulis : Yatno

Sumber : Pemikiran Pemuda tersesat

@rtd, rabu 17 feb 2021

Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...