Skip to main content

Antara mulut provokator dan kedisiplinan 0%

 








% محرضو الفم والانضباط 0

Antara Sungut Provokator & Kedisiplinan 0%

#Pemuda Tersesat



Berjalan dari kebebasan; kebebasan berfikir, berpendapat, berekspresi. Di salah satu episode kehidupan, ada kejadian-kejadian yang kita bisa ambil hikmahnya, terkhusus di dunia sosialisasi. Manusia makhluk sosial yang tak dapat terpisahkan interaksi dengan sesama. Dalam berinteraksi dengan sesama penuh warna-warni pengalaman sosial. 


Ada berbagai watak & bentuk manusia yang secara lahir/batin mudah diterima ada juga sulit diterima, So... Ketika bersosial wajib bagi kita memahami watak atau bentuk seseorang, agar kita dapat dengan mudah menyesuaikan , dengan orang lain; bisa diterima di berbagai kalangan & dicintai mereka, (kekasih Allah) bisa diterima di berbagai kalangan & dicintai mereka, Intinya Waliyullah itu memiliki ciri dicintai & diterima khalayak ramai. Ketika Allah mencintai-Nya, Makhluk yang ada di bumi, langit, semua... Mencintai-Nya.


Dalam menapaki kehidupan ini, ada berbagai fenomena-fenomena sosial yang baik/buruk, apabila itu kebaikan, kita ambil untuk kita amalkan, tapi apabila itu keburukan, kita ambil pelajaran untuk kita tinggalkan. Di kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai sifat buruk yang tak patut kita ikuti, tapi kita bisa ambil pelajaran agar kita berlaku seperti itu. Antara sungut provokator & kedisiplinan 0 % Dua tipe sifat buruk ini bedah, mari...


1. Sungut Provokator

    Sungut secara etimologi mulut, provokator adalah seorang yang berbicara yang menyeru pada kegundahan sosial, jadi sungut provokator adalah mulut seseorang yang menyeru pada kegundahan sosial. Contoh sungut provokator, di setiap kesempatan bersosial, pembahasan yang dibawakan, tidak terlepas dari hasud, dengki, ghibah, alhasil memperpecah kerukunan sosial. Itulah inti dari sungut provokator.


2. Adapun kedisiplinan 0 % ... Ialah orang yang tidak memiliki ketepatan waktu, kondisi & tempat.

Orang yang seperti itu berbahaya apabila dijadikan teman, dikhawatirkan kita terjerumus dengan sifat kedisiplinan 0%, kecuali apabila kita bisa mempengaruhinya. Kedisiplinan 0% sungguh banyak kemudhorotan padanya; tidak efisien dalam penataan hidup, impactnya mempengaruhi kehidupan dalam menata kesuksesan 


Kedisiplinan 0% berimpact pada kondisi & tempat, apabila kita memiliki kedisiplinan 0% kondisi & tempat + sosial berubah menjadi praduga yang tidak sehat. Contoh kedisiplinan berkaitan dengan waktu, kondisi, dan tempat;


a. Kedisiplinan 0% berkaitan waktu ...

    Ada sebuah kejadian akhir pekan yang dimana, berkemungkinan tidur larut malam..., Ketika shalat shubuh dia kesiangan dan menyalahkan temannya karena tidak membangunkannya, padahal kalau ingin berpikir sehat, itu adalah sebab-akibat perlakuannya.


b. Kedisiplinan 0% kondisi & tempat

    Piket asrama adalah hal yang vital dalam kebersihannya. Terkadang ada beberapa orang yang tidak disiplin dalam mengkondisikannya. Tak patut kita ikuti orang seperti itu apalagi selain itu, mudah menyalahkan orang lain, padahal ia tak berkaca pada dirinya sendiri yang tak disiplin dalam mengkondisikan & menempatkan sesuatu


INI TULISAN NETRAL, MASALAH RASA BALIK PADA MASING" SEKIAN.



Sumber : Pemikiran Aing


                                                                          Ibnu Jayadi

                                                                  Yatno Sucipto


Rab 3 feb 2021

@ rtd




Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...