خطر الفقر على الأسر
Bahaya Kemiskinan Terhadap Rumah Tangga
Menurut Syeikh Yusuf Al-Qordhowi
Begitu banyak pemuda yang takut menikah atau memulai jenjang kehidupan berumah tangga karena takut tidak mampu memikul tanggung jawabnya dalam masalah ekonomi. Ataupun ada sebagian orang tua dari perempuan yang tidak mau menikahkan anaknya dengan pemuda tersebut, karena dia belum memiliki kemapanan dalam sisi ekonomi.
Di samping hal itu, bahaya kemiskinan terhadap rumah tangga juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan perceraian suami istri. Hal ini mungkin terjadi apabila suami tidak memberikan nafkah yang wajar terhadap istrinya, sehingga menggugat cerai suaminya dan hakim memutuskan hal tersebut, Ada pula ketika suami menghalalkan segala cara untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari karena sulitnya mencari pekerjaan dan desakan ekonomi yang dihadapinya sehingga dia tertangkap polisi dan dijebloskan ke penjara, ketika itu istrinya meminta cerai terhadap suaminya, ataupun seorang istri yang tidak sanggup lagi menghadapi kemiskinan yang dideranya, sehingga dia mencari jalan lain untuk mencukupi kehidupannya dengan cara menjadi pelacur, begitu suaminya mengetahui hal tersebut dan marah kepadanya maka tidak segan-segan menceraikannya.
Begitu banyak bahaya kemiskinan terhadap rumah tangga yang telah terjadi pada masa jahiliyah, ketika orang tua membunuh anaknya karena takut tidak bisa memberi makan mereka, mungkin pada zaman sekarang ada beberapa kasus dengan berbagai coraknya. Karenanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala melarang dalam firmannya : "Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin, kamilah yang akan memberikan rezeki kepadamu dan kepada mereka," (Al-An'am : 151)
Sumber : Beginilah Rasulullah Berbisnis
Writed by : Khusmayadi_
@rtd
Comments
Post a Comment