Skip to main content

Dunia, terkejar !?

  












!! العالم، تجاوز 


Dunia, terkejar !?



Bukan tak boleh mengejar dunia ini,

Bila tujuan untuk mencari ridhonya tak hal,

Pengaruh terkadang memalingkan dari tujuan awal.

Bahkan! Tidak sedikit yang berselimut meraih ridhonya,

Padahal hati tidak bisa berbohong dengan segudang angan yang telah di targetkan untuk apa ?


Rub'i bin amr pernah menemui kerajaan rustum nan megah,

Karpet permadani terhampar mewah didepan mata,

Harta tersusun rapih dimana mata memandang,

Tapi tujuan dan kekuatan iman tertancap kuat di dada!


Sehingga perintah Nabinya pun harga mati baginya,

Ia lantang berujar ke raja rustum, sambil menancapkan tombak runcingnya ke permadani mewah nan megah itu "hai kau bila kau berislam akan aku tinggalkan engkau, 

Bila tidak aku akan tetap disini, dan kau pasti tau apa yang akan aku perbuat !!?


Mereka telah menaklukan dunia ini, tapi mereka tidak menaruhnya di hati, hati mereka akhirat, karena mereka jauh sangat lebih mengerti apa arti dunia, semua penuh dengan kehilangan dan kerusakan, bila tidak segera dipergunakan sesuatu yang segera hancur ini, bagaimana mau sampai ke akhirat sebrang jauh, sangaaaat jauh ...


Lagi asik dengan karir.

Dan Sibuk dengan kehidupan dunia.

Harus lebih dipersiapkan lagi semua dengan sempurna.

Ketika manusia bangga dengan harta.

Serta Menjunjung tinggi segalanya hanya dengan kacamata harta.

Yang sebenarnya lebih bersifat duniawi.

Karena sejatinya harta halalpun bisa mengeruhkan hati,

Bagaimana kabarnya kalau harta itu haram ?


Namun...

Pernahkah, sekali dalam hidup ini.

Memikirkan kematian?

Yang cepat atau lambat pasti akan dihadapi tiap manusia tanpa tapi.

Tanpa pengecualian.

Memang, Sudahkah ada yang disiapkan untuk bekal nanti?

Atau masih terlena dengan maslah duniawi... 


 #nasehatislami#nasihatdiri#selfreminder


................................................


 Dunia.

Tempat singgah sementara.

Manusia selalu...

Berebut harta dan tahta, bahkan wanita !! Pun di perebutkan, logika seakan tumpul bahkan mati ketika wanita hadir di mata dan juga di hati.

Yang semua itu sifatnya adalah titipan dari-Nya.

Sewaktu-waktu dapat diambil.

Namun kepastian akan kematian takkan berubah.

Karena setiap jiwa yang hidup,

Akan bertemu dengan kematian.

Apa yang sudah dipersiapkan?

Atau hanya sibuk mengejar duniawi.




_fr notes_ ©hlb renew




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...