Skip to main content

Hambatan dalam menghafal, tips dalam menghafal dan nutrisi bagi para para penghafal

 





Hambatan dalam menghafal, tips dalam menghafal dan nutrisi bagi para para penghafal



*Hambatan dalam menghafal


(1) Berbuat dosa dan melakukan kemaksiatan kepada Allah. Ini hambatan yang paling utama dalam menghafal karena akan sangat sulit jika dalam menghafal diiringi dengan perbuatan maksiat


(2) Hati condong dengan keduniaan.

Banyak orang yang ketika sedang menghafal mereka banyak memikirkan hal-hal yang bersifat keduniaan. ContohNya, Seperti memikirkan pekerjaan, rumah tangga, dan hal-hal lain yang bersifat keduniaan. Hal ini sangat tidak disarankan bagi para penghafal karena dapat menghambat untuk mengingat hafalan.


(3) Semangat yang berlebih di awal.

Janganlah bersemangat yang terlalu berlebihan di awal, karena nantiNya dikemudian hari semangat itu akan sirna. Lebih baik semangat yang biasa-biasa saja tetapi semangat tersebut konsisten terus-menerus.


*Tips menghafal

(1). Berlindung kepada Allah dari semua godaan dan cobaan yang datang kepada kita. Karena para penghafal sangat besar godaan maupun cobaan. Maka dari itu kita harus selalu berdo'a kepada Allah.


(2). Ikhlashkan niat hanya kepada Alla.

Teguhkan hati kita untuk bisa ikhlas dalam menghafal, janganlah memiliki prinsip menghafal karena mengharapkan dunia, tetapi milikilah prinsip menghafal karena Allah dan hanya mengharapkan wajah Allah.


(3). Tekad yang kuat 

Sebagai seorang penghafal kita diwajibkan untuk memiliki tekad yang kuat. Karena ini modal penting dalam menghafal. 


*Nutrisi bagi para penghafal 

(1). Madu

(2). Kismis

(3). Susu sapi dan delima

(4). Air zam-zam 

(5). Ikan



Sumber buku : menjadi hafizh

Writed by : Akhmad zairofi

Rabu, 24 mar 2021. @rtd


Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...