Skip to main content

Panas satu

 




Panas satu



Hanya satu yang bermasalah tapi noraknya bukan main,

Hanya berani lewat perantara, coba bilang langsung, tanpa Perantara, berisik, jangan terlalu cengeng lah !!

Boleh cengeng tapi jangan berlebihan "tenryubito !!!"

Emang bisa nyontohin yang benar !!!

"Omdo kali bisanya !!"


Orang seorang aja yang ngerasa terusik, pakai tameng orang banyak, ke mall aja gih !! 2,3,4,5 jam umpel-umpelan, ga ada corona di sana mah, corona hanya ada di masjid.

Kalau keberatan, sholat di rumah aja. Ya tapi jangan pakai mukena juga sholatnya, kecuali yang perempuan.


Bukan jutek, bukan. Hanya Ke gramedia, 2-3 jam, ber ac, enjoy aja, di masjid engga pakai ac, orang tujuan minta ampun, perbaiki rohani, "corona lebih demen masjid, daripada mall."

Judes lu ya !!, engga judes, baru belajar memakai otak aja, karena udah lama nih otak kita rebahan trus.


Banyak pelajaran setelah kejadian. Makin jelas siapa yang Seperti itu dan seperti ini. Bikin "eneg aja."

Jangan murung, mutungan, pundungan. Yeee kadal kali dimakan lele. Mau kaya gimana si yang engga di turutin. kaya gitu diturutin eh "salah" lagi katanya. Kaya gini juga iya.


Gendeng, apa maunya engga sholat aja !!

Yang pundung siapa, yang di klaim pundung siapa. Kren, bagus banget, banget-banget kuadrat 10. Kalau ngklaim mikir dulu coba, orang pundung mah engga bakal bisa di stir !!

Ini logika ular makan katak, ular akan bilang ke khalayak "gue selametin nih katak" iya selamet, masukin ke perut, di telan !!


Ya, yang penting jangan ampe aja minta tolong dengan gramedia, mall, dan pendingin ruangan.


..................

Journal hlb @rtd sab 17 apr 2021


Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...