Skip to main content

DAKWAH PADA ERA ABU BAKAR (1)



DAKWAH PADA ERA ABU BAKAR


Berdakwah bukan hanya menyampaikan suatu pesan kepada orang lain agar merubah perilaku atau keyakinannya, namun dakwah adalah suatu upaya agar orang lain menerapkan pesan dakwah yang disampaikan dalam kehidupannya, salah satu pemimpin yang dapat diteladani kepemimpinannya adalah "Abu Bakar As-shidiq", yang mana beliau adalah khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad ﷺ.  Beliau adalah sosok khalifah yang sederhana dan banyak memberikan teladan bagi umat ini, salah satunya adalah beliau biasa hilir mudik di kalangan masyarakat tanpa pengawalan dan seorang teman, beliau pun memakan manakan yang buruk, dan memakai pakaian yang lusuh, masyarakat dapat menghubunginya setiap waktu di siang hari, untuk menanyakan segala tindakannya secara terbuka.


Sejarah dakwah berasal dari kata "sejarah" dan "dakwah".

Sejarah berasal dari kata syajaroh yang berarti pohon dalam bahasa arab, yang artinya asal usul suatu generasi. Bayangkan saja mengapa bahasa indonesia mengadopsi sejarah dari kata syajaroh yang berati "pohon". Dalam bahasa arab disebut tarikh yang penanggalan atau kejadian berdasarkan urutan tanggal. Sedang dalam bahasa inggris disebut "history" yang berasal dari bahasa yunani "istoria" yang berarti ilmu yang mempelajari semua gejala alam, baik yang disusun secara kronologis maupun tidak, terutama yang menyangkut keadaan manusia.


Kata "sejarah", tarikh, history, yang berarti keadaan manusia di masa lampau. Sedangkan dakwah berasal dari kata

Da'a, yadu', da'watan yang artinya : panggilan, seruan, atau ajakan.  Sejarah dakwah yang berarti pristiwa masa lalu umat manusia dalam menyeru manusia agar berada pada jalan kebenaran, serta bagaiman reaksi dalam menerima dakwah.


Semenjak turun surat Al-mudatsir 1-7 yang berisi perintah kepada Nabi untuk memberi peringatan. Pada saat itu beliau melakukannya dengan diam-diam, awal mula yang di ajak istri bliau Khadijah, lalu Sepupu beliau Ali bin Abi thalib yang berusia 10th saat itu, kemudian Zaid bin haritsah mantan budak yang diangkat menjadi anak beliau, Zaid juga dikenal sebagai Zaid bin Muhammad, sebab anak laki-laki beliau meninggal duni, akan tetapi Zaid kurang memiliki pengaruh di makkah saat itu, kemudian Abu Bakar dari bani taym. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang •disukai, •dihormati, •berpengetahuan luas,  •berkelakuan baik, dan •menyenangkan. Sehingga orang-orang merasa nyaman ketika berada bersamanya.


_______________________________________

(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/84&ved=2ahUKEwj8tNDapvPvAhWiQ3wKHb93CokQFjABegQIBRAC&usg=AOvVaw0T6fyt3npDUD7xiD70hPoZ)



Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...