Skip to main content

Jangan menyelai duduk diantara dua orang,

 






Jangan menyelai duduk diantara dua orang,



   Sungguh sangat indah sekali agama islam ini, agama islam merupakan agama yang sangat memperhatikan sekali perasaan antar sesama muslim, sampai-sampai Rasulullah ﷺ berpesan dalam haditsNya :


لاَ تَجْلِسُوا بَيْنَ رَجُلَيْنِ إِلاَّ بِإِذِنِهِماَ

"Janganlah kamu duduk (diantara dua orang tersebut) kecuali atas izin dari keduaNya" (HR. Abu Dsud dari Ibnu Umar).


   Dari hadits tersebut bahwa Rasulullah ﷺ berpesan kepada kita agar kita tidak boleh duduk diantara dua orang atau menyelai duduk diantara dua orang, walaupun kita diizinkan oleh kedua orang tersebut alangkah baikNya kita tidak duduk, karena untuk menjaga perasaan dari kedua orang tersebut, itu yang lebih diutamakan, karena adab itu lebih diutamakan dibandingkan ilmu dalam pengaplikasiannya.


   Adapun kasus lain yang masih ada keterkaitanNya dengan hadits ini, yaitu kita tidak boleh berbisik-bisik dengan teman disebelah kita, sedangkan masih ada teman ketiga yang duduk bersama kita. Maka, ini tidak. Tidak dibolehkan. Karena hal tersebut dapat menyinggung perasaan orang ketiga yang duduk bersama kita.


   Mudah-mudahan kita selalu bisa menjaga perasaan antar sesama muslim, dan menjaga ukhwah islamiyah. Orang tua menyayangi anak-anak, anak-anak menghormati orangtua itu merupakan beberapa contoh perilaku/perbuatan yang bisa dilakukan untuk saling menjaga persaudaraan diantara kita sesama muslim,



Sumber : 150 Hadits Pilihan Untuk Pembinaan Akhlak dan Iman.


Writed by : Khusmayadi

Rabu 24 mar 2021






   

Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...