Investasi bodong !?
Yang dikira belum tentu ketara
Yang dicinta belum tentu setia
Karena syarat cinta harta melimpah
Bila sedikit harta, cinta hanya dusta
Kita suka berdusta pada masa
Lupa usia, raga telah tua dan mulai pudar
Hanya karena dicerca kamu jadi begitu
Hanya karena mereka berkata tiada guna
Engkau termakan permainan mereke
Mereka hanya inginkan deritamu
Bukan bahagiamu, karena mereka berkata
Tanpa ada rasa emapati dan simpati
Yang dipikir hanya karena usia
Padahal usia hanya usia
Realita lebih gila dari usia
Sekarang sesuatu yang lebih dalam dari duka menerpa
Hanya karena ikuti kata mereka
Betapa ruginya engkau merasa
Putus asa, lebih dari itu yang dirasa.
"Demikian pembacaan puisi dari radio trafag, terima kasih ninga yang telah hadir di sebagai bintang tamu kita,"
"Aku sirag, yang kebetulan bertugas hari ini di radio kesayangan kita semua, radiiiioooo trafag, ok teman-teman ... Semua ...
Mari kita simak siapa sih ninga itu sebenarnya... Ninga... Silahkan pendengar kita sudah sangat menantimu..."
"Oh baik, haii teman-teman semua...
Salam sehat untuk semua, jangan lupa jogging ya, minimal sepekan sekali. Teman-teman pecinta radio trafag yang kami hormati..
Gw ninga, gw rasa terpaksa gw cerita.
Bingung banget gw gaji ngepas aja, tapi prise to god tetap jangan lupa, gini kan gw udah tiga tahun lebih jadi budak mereka. Kalau mereka sih bilangnya "melayanai masyarakat," hebat lah main kata-katanya.
Harga kebutuhan meningkat tapi gaji tetap, iya sih melayani masyarakat, tapi mereka seperti ga ada feed backnya. Nuntut sempurna bayaran seadanya.
//Butuh lanjutan//
@rtd kam 22 apr 2021
#Cerpen 18
hlb©
Comments
Post a Comment