Naluri kebaikan
Rutinitas pekanan redsu adalah ngajar anak-anak marjinal disebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Hari itu tepatnya hari sabtu pagi jam 8.30, anak-anak yang hadir pun lumayan banyak, sekitar 30 anak, dengan berbagai latar belakang yang mungkin pembaca tidak sampai sefrekuensi seperti mereka. Ada beberapa anak yang terlihat tertata dari penampilan, ada juga yang terlihat berantakan. pernah redsu menanyakan tentang aktifitas harian ke seorang anak yang terlihat rapi dan tertata,
"kamu, apa kegiatan selain hari sabtu dan ahad ?"
"Saya biasa bunuh orang Pak, Ngesex bebas."
Tersentak mendengar jawaban spontan dari anak itu, tapi saya berusaha tenang dan memposisikan seakan saya bertemu dengan orang seperti itu bukan untuk yang pertama kalinya,
Saya pun mencoba memberikan pencerahan arti cinta diri sendiri,
"oh begitu sibuk ya aktifitasmu, keiinginan mu melangkahkan kaki ke lembaga belajar yang kecil ini adalah bentuk rasa cinta mu kepada diri mu sendiri, Dengan ini nanti kedepannya, suatu saat nanti in syaa Allah kamu pasti menemukan komunitas baik yang akan membawamu ke arah yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama."
"Iya Pak, aamiin, makasih."
"Bapak yakin di hati mu yang terdalam, sebenarnya kamu berteriak dan ingin meninggalkan aktifitas gelapmu."
"Iya betul banget Pak, mohon do'a nya ya.
#telat lomba cermin
Comments
Post a Comment