Investasi bikin kaya
Yang dikira belum tentu ketara
Yang dicinta belum tentu setia
Karena syarat cinta harta melimpah
Bila sedikit harta, cinta hanya dusta
Kita suka berdusta pada masa
Lupa usia, raga telah tua dan mulai pudar
Hanya karena dicerca kamu jadi begitu
Hanya karena mereka berkata tiada guna
Engkau termakan permainan mereke
Mereka hanya inginkan deritamu
Bukan bahagiamu, karena mereka berkata
Tanpa ada rasa emapati dan simpati
Yang dipikir hanya karena usia
Padahal usia hanya usia
Realita lebih gila dari usia
Sekarang sesuatu yang lebih dalam dari duka menerpa
Hanya karena ikuti kata mereka
Betapa ruginya engkau merasa harus mereka
Putus asa, lebih dari itu yang dirasa.
"Demikian pembacaan puisi dari radio trafag, terima kasih ninga yang telah hadir di sebagai bintang tamu kita,"
"Aku sirag, yang kebetulan bertugas hari ini di radio kesayangan kita semua, radiiiioooo trafag, ok teman-teman ... Semua ...
Mari kita simak siapa sih ninga itu sebenarnya... ok Ninga mungkin sudah saatnya para pecinta radio trafag kisahmu dan siapa sih kamu itu... baik ninga... Silahkan pendengar kita sudah sangat menantimu..."
"Oh berlebihan nih pembawa acaranya, sebenarnya aku tidaklah istimewa seperti yang pembawa acara bilang lho, aku hanya mencoba saling sapa, saling share, ngobrol ringan dengan teman-teman trafag lovers. haii teman-teman semua...
Salam sehat untuk semua, jangan lupa jogging ya, minimal sepekan sekali. Teman-teman pecinta radio trafag yang caem² katanya sih ..."
Kita rileks saja ya teman-teman ...
"Gw ninga, gw rasa terpaksa gw cerita.
Bingung banget gw gaji ngepas aja, tapi prise to god tetap jangan lupa, gini kan gw udah tiga tahun lebih jadi budak mereka. Kalau mereka sih bilangnya "melayanai masyarakat," hebat lah main kata-katanya.
Harga kebutuhan meningkat tapi gaji tetap, iya sih melayani masyarakat, tapi mereka seperti ga ada feed backnya. Nuntut sempurna bayaran seadanya.
(Udh d post sebelumnya, https://anginsubuh93.blogspot.com/2021/04/investasi-bodong.html )
Nah pas gw lagi pusing-pusingnya nih, mana gw udah punya anak (baru lahir si), seorang teman memberi tahu tentang "investasi", sekilas pas pertama gw dengar wah keren banget investasi, udah seperti orang-oarang parlente aja nih.
Teman gw ini trus ngedorong biar ikut itu, tapi ya gw blm, bahkan ga ada ketertarikan sama sekali. Kenapa si dia kaya maksa biar gw ikut tuh "investasi". Gw coba tanya ke teman yang lain, yang gw anggap banyak pengalamannya, eh malah dia ngasih link tentang daftar link perusahan investasi bodong di indonesia.
Makin gila, ketawa gw dia ngerespon seperti itu.
Teman. Gw yang nyuruh gw ikutan investasi ini, dia udah join semenjak januari 2021,
Lagi-lagi gw selalu dibikin terpukau dengan mereka-mereka ini, gimana ga terpukau, orang kata-katanya meyakinkan banget. Kaya dukun aja, ngakunya bisa menggandakan uang, tapi kenapa kok mereka-mereka ga kaya-kaya 😃.
Sebenarnya mereka lagi apa sih ?
Itu lagi investasi omnifx, Q-net, dkk. Ini agen apa sebenarnya ? Gw sih bertanya-tanya aja sama diri gw, kalau mereka-mereka merasa berhasil dan sukses dari segi harta, kenapa engga buka lapangan pekerjaan aja sebanyak-banyaknya, kan katanya sudah terbukti, ya jangan buat rantai kebohongan aja intinya.
Dan yang parahnya lagi gw sampai mikir gini ; kalau komunitas-komunitas seperti mereka sudah banyak tersebar di berbagai penjuru indonesia, kenapa engga bantu benahi ekonomi negara yang down nya konsisten trus down, itu kalau memang betul kesuksesan mereka sudah ada, eh tapi apa mungkin otak gw aja yang keselo ya, haha.
Dibuat saluuuuttt berkali-kali, gery saluuutt..
. . .
Wah wah wah, semakin runcing dan tajam saja ninga ini..
Oke teman-teman pendengar dan pecinta radio trafag, gimana pendengar trafag yang caem mau investasi dimana nih, celetuk sirag, haha, atau mau mengartikan arti investasi dengan arti yang lebih luas lagi 😁,
aku sirag yang bertugas untuk hari ini, kita break sebentar ya setelah yang satu ini...
Trafag radio, hati-hati dengan kamu temui, tidak seperti tampaknya, di butuhkan pengamatan yang cepat dan singkat.
@ rtd, Ahd, 25 apr 2021
Cerpen 18, 620 words
Comments
Post a Comment