Jadi diri sendiri
aku sedang mencari alasan tuk bisa menjadi diriku sendiri,
Biarlah keadaan sekitar memaksa lupa akan diri ini,
Aku takkan pedulikan lagi, walau sempat termakan omongannya,
Rumit sekali keinginan zaman ini, tiada habisnya menyiksa.
Hari itu jam 23.56, sulit rasanya tumpahkan cerita di ujung malam.
Lelah telah menguasai inti otak hingga berat sekali huruf tersusun.
Mata sudah pedih menatap layar, perjalanan untuk menjadi pro masih jauh.
Tak apa jauh, kaki sudah mulai menapak, langkah harus dilanjutkan, meski sehari hanya setapak.
Perih itu nyata, mungkin besok, tulisan ini akan bermetamorfosa, ke cerpen 750-1300 kata yang penuh makna.
Aku akan mencoba tuk kumpulkan kata yang terkandung makna,
Makna yang tak tampak dan tampak,
Lagi-lagi dia bertanya dengan gaya penguasa materi, permata tempatnya.
Tiada sesal, hanya masih berat tuk akui pengalamannya. Karena ia bukan karakter favorit.
Kepedihan itu pasti, pahala kan menetap.
Semua hanya sebentar, bersabarlah !
Sajak, jurnal, puisi.
@rtd, sen 26 apr 2021
Comments
Post a Comment