12
~Allah taa'la maha mengetahui mana yang baik dan yang buruk
.
Sel 22 Des 2020
.
(وَأَقِیمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنۡ خَیۡرࣲ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِیرࣱ)
[سورة البقرة 110]
110. وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ (Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu) Yakni segala jenis kebaikan yang dilakukan di dunia.
تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ (tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah) Yakni pahala tersebut akan kalian dapatkan di sisi Allah.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
(Referensi: https://tafsirweb.com/528-quran-surat-al-baqarah-ayat-110.html)
.
Ga usah terlalu di overthinking - kan, kalau tiap kebaikan yang dilakukan belum atau tidak diapresiasi orang lain, semua sudah tercatat di sisi yang maha mengetahui,
Usah kau murung, sedih hati oleh perihal remeh semacam itu, masih banyak hal yang akan membuat mu tersenyum bahagia daripada trus - terusan menetap di pintu peremehan,
Tidak dianggap, tidak peduli nya orang lain dengan sikap baikmu, bahkan kalaupun ada seorang penipu yang jadi pengemis lalu meminta sumbangan Ke kamu, dan kamu ga tau kalau dia itu penipu,
Amal baik tetaplah amal baik meski dunia tidak tahu, buat apa trus - trusan dirisaukan, malah yang harusnya lebih dirisaukan adalah ketika hati mu tidak merasa bersalah dari tiap kesalahan yang engaku perbuat,
Dunia ini memang piawai dan ahli dalam menipu, membuat sedih, kecewa, marah, berpisah, tidak sedikit yang telah dipisahkan oleh dunia ini,
Seseorang dari kebiasaan baik nya lalu dia menjadi buruk secara berangsur - angsur, seseorang dari keluarga nya hanya karena hal kecil mereka lupa dan lalai bahwa kekeluargaan jauh lebih lebih berharganya dari dunia ini,
Bahkan seseorang dari pasangan halal nya hanya karena masalah sepele dan sangat remeh,
Setelah berpisah dan hancur, semua baru terasa sangat disesali, mengapa aku tidak sabar hanya dengan masalah remeh seperti itu, mengapa aku tidak pernah berusaha untuk bersyukur dari tahapan - tahapan yang telah berlalu.
Begitupun usah kau terlalu hiraukan orang - orang yang selalu melihat hanya ke sisi jelek mu saja, kamu mungkin bagai bangkai di mata Nya, mereka menilai, hak mereka untuk itu,
Yang sangat perlu untuk selalu di ingat "semua itu hanya di dunia, belum tentu di akhirat nanti"
Comments
Post a Comment