Skip to main content

17 ~Tak ada bahagia dalam was-was


 17

~Tak ada bahagia dalam was-was

Sen 28 Des 2020


Mereka terlihat gembira sekali dan sangat menikmati hidupnya, benar-benar menampakkan potret kehidupan yang begitu mewah dan sempurna bahagia,


Jauh dari nestapa seperti tidak pernah mengenal bahkan bertemu dengan flat dan nestapa, gadget yang terbaru high end level,

Fashion yang hari ini paling diminati dan digemari,


So exclusifly, begitupun life stylenya Rampage, padahal menipu diri sendiri lebih gila rasanya, dibanding ditipu, ataupun tertipu oleh orang lain,


Senyuman, tawa, rasa sempurna serta kenyamanan bisa beli-beli sesuka hati tidak akan pernah bisa membayar hati yang penuh luka,


Sehebat apapun materi mengelilingi hati, membersamainya hari-hari mereka, rasa sesak di dada tidak akan pernah bisa dibohongi dan dipaksa hilang dari dada . .

Setebal apapun pembungkus nya.


Begitupun bangkai yang bau pasti akan menembus nya, semakin tebal bungkus nya

Semakin kuat pula bangkai mengumpulkan segenap super bau nya yang suatu saat sekecil apapun kesempatan itu datang,


Ia akan keluar dengan se keluar2 nya, bahkan pembungkus nya pun akan rusak dari bangkai itu, 


Kendaraan yang dianggap people choice saat itu, tempat tinggal yang sangat di dambakan oleh setiap orang hari itu, lingkungan tempat tinggal yang tingkat kenyamanan nya mungkin 1 level lagi seperti surga menurut mereka,


Tapi rasa sakit itu, luka itu benar-benar membekas dan abadi adanya, bahkan bila dipaksa ditutup dengan kematianpun, sakit itu, luka itu, akan tetap terbawa selama nya,


Sehebat apapun manusia memuji, seramai apapun manusia mengira, mereka hanya belum tau, bahwa ini hanya salah satu tutup dari sekian banyak tutup yang sudah terlalu letih di upayakan, 


Agar manusia 2 tidak mengetahui asli dibalik tutup yang begitu banyak dan tebal berserakan di setiap penjuru, hanya demi menutupi 'Keharaman' ini, 


Kehidupan palsu ini, beserta keharaman dan ekspresi palsu ini, walaupun sekilas kalau di bayang2 in kayanya enak2 aja tuh,

Buang bersihin, buang lagi, tinggal bersihin lagi, lagi dan lagi sampe mati,


Tapi yang sangat perlu untuk selalu diingat, wadah ini berwaktu, ada suatu waktu dimana kehancuran menjadi hal pasti yang tidak bisa terelakkan,


Walaupun sejuta rasa sudah dinikmati dari A - Z, dari 1 sampai tak terhingga, 1 kenikmatan sampai tiada rasa, 1 Bahagia palsu sampai tidak pernah bahagia selamanya, 


Sejatinya tidak akan pernah ada was-was didalam bahagia yang 'SESUNGGUHNYA', kalau masih ada was-was pada rasa atau kondisi yang harusnya bahagia, berarti masih ada serpihan haram atau hal haram yang seutuhnya ! . . .


Sehebat apapun dunia ini berupaya menutupi sedikit saja dari satu unsur keharaman dengan kebahagiaan semu yang lemah nan rapuh, tidak akan mampu Dunia ini melakukan nya, 


Bersama mataharipun tak akan pernah bisa mengalahkan haram (kebahagiaan yang dibentuk dari unsur haram). Hanya unsur halal saja yang mampu menjadikan bumi dan teman-temannya benar-benar bahagia seutuh nya.

.

(وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلࣰا قَرۡیَةࣰ كَانَتۡ ءَامِنَةࣰ مُّطۡمَىِٕنَّةࣰ یَأۡتِیهَا رِزۡقُهَا رَغَدࣰا مِّن كُلِّ مَكَانࣲ فَكَفَرَتۡ بِأَنۡعُمِ ٱللَّهِ فَأَذَ ٰ⁠قَهَا ٱللَّهُ لِبَاسَ ٱلۡجُوعِ وَٱلۡخَوۡفِ بِمَا كَانُوا۟ یَصۡنَعُونَ)

[سورة النحل 112]

Dan Allah telah membuat satu perumpamaan negeri makkah yang sebelumnya aman dari penindasan dan terbebas dari kesulitan hidup, yang mana rizkinya datang melimpah ruah lagi mudah ke negeri itu dari segala penjuru, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah yang tercurah pada mereka, dan mereka mempersekutukan (sesuatu) denganNya, serta tidak mensyukurinya, maka Allah menimpakan pada mereka hukuman kelaparan dan ketakutan terhadap pasukan-pasukan ekspedisi dan bala tentara Rasululah yang membuat nyali mereka ciut. Demikian itu disebabkan kekafiran dan tindakan batil mereka.


 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia


(Referensi: https://tafsirweb.com/4460-quran-surat-an-nahl-ayat-112.html)





Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Deep Talk, tau diri #1

    Hal apa yang membuatmu jatuh cinta pada seseorang? Anonim Dijawab 10 bulan yang lalu Mungkin jawaban ini akan sedikit terdengar seperti sinetron, namun percayalalah, semua rasa yang sampai pada saya benar-benar nyata. Maaf kalau berantakan, saya bukan penulisdibi  chat. Kalau saya kirimi pesan jam 7 malam, baru akan di balas besok paginya. Ntah memang baru di baca atau di sengaja, saya tak tau, yang jelas hal seperti itu membuat saya tak pernah bosan dengandia. Lama-kelamaan kami mulai jalan berdua tanpa perlu di jebak lagi. pulang dinas saya sering bawakan dia yang sedikit spesial dari yang lain. Saya kirimi go food ke kampus atau tempat kerjanya dan akhirnya dia paham kalau saya suka dia sebagai seorang laki-laki, perhatian ini bukan sekedar abang ke adik lagi. Tapi dia menolak. Penolakan pertama yang saya terima. Ketika banyak yang secara fisik dan materi lebih baik dari dia dan menginginkan saya, dia justru menolak saya. Alasannya karena kami berbeda dar...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...