MUHASABAH
UJIAN SEBAGAI PENGHAPUS DOSA
Saudaraku,
Berkata Ahmad bin Harb:
ﻋﺒﺪﺕ اﻟﻠﻪ ﺧﻤﺴﻴﻦ ﺳﻨﺔ، ﻓﻤﺎ ﻭﺟﺪﺕ حلاوة العبادة ﺣﺘﻰ ﺗﺮﻛﺖ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﺷﻴﺎء: ﺗﺮﻛﺖ ﺭﺿﻰ اﻟﻨﺎﺱ ﺣﺘﻰ ﻗﺪﺭﺕ ﺃﻥ ﺃﺗﻜﻠﻢ ﺑﺎﻟﺤﻖ، ﻭﺗﺮﻛﺖ ﺻﺤﺒﺔ اﻟﻔﺎﺳﻘﻴﻦ ﺣﺘﻰ ﻭﺟﺪﺕ ﺻﺤﺒﺔ اﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ، ﻭﺗﺮﻛﺖ ﺣﻼﻭﺓ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﺣﺘﻰ ﻭﺟﺪﺕ ﺣﻼﻭﺓ اﻵﺧﺮﺓ.
Aku beribadah kepada Allah 50 tahun, namun aku tidak merasakan manisnya ibadah sampai akhirnya aku meninggalkan 3 perkara:
1. Aku tidak memperdulikan keridhaan manusia, agar aku bisa menyuarakan kebenaran.
2. Aku tinggalkan pertemanan dengan orang-orang fasik, agar aku mendapatkan pertemanan dengan orang-orang shaleh.
3. Aku tinggalkan manisnya dunia, agar aku merasakan manisnya akhirat.
(Adz-Dzahabiy, Siyar A'lāmin Nubalā' [11/34], cet. Muassasah Ar-Risālah, Beirut).
Saudaraku,
Janganlah kita terlena menghabiskan sisa usia dengan mengejar dan memburu manisnya dunia...
Bersyukurlah atas apapun yang Allah Azza wa Jalla hadirkan dalam hidup kita, sebab itulah yang membuat kita merasakan kemesraan bersama-Nya.
Kadang tanpa kita sadari bahwa hidup yang seringkali kita keluhkan selama ini adalah justru hidup yang orang lain sangat inginkan...
Saudaraku,
Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata:
"صبرا جميلا ما أقرب الفرجا..
"Bersabarlah yang baik maka kelapangan itu begitu dekat.
من راقب الله في الأمور نجا..
Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dalam urusannya maka dia pasti akan selamat.
من صدق الله لم ينله أذى..
Barang siapa yang yakin dengan Allah Ta'ala, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan.
و من رجاه يكون حيث رجا.."
Barangsiapa berharap kepada Allah Ta'ala maka Allah Ta'ala pasti akan memberi pertolongan."
(Kitab Tafsir Ibnu Katsir 8/432)
Saudaraku,
Kita harus senantiasa patuh dan taat kepada perintah Allah Azza wa Jalla. Ketaatan tanpa nanti dan ketaatan tanpa tapi...
Seringkali di balik ketidaktahuan kita, Allah Azza wa Jalla telah menyiapkan kejutan untuk kita...
Seringkali Allah Azza wa Jalla berkehendak pada detik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba-hamba-Nya...
Saudaraku,
Jangan kita berkecil hati saat sepertinya belum ada jawaban atas doa-doa kita. Karena kadang kala Allah Azza wa Jalla mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka...
Allah Azza wa Jalla memberi kepada kita segala apa yang kita butuhkan, bukan kepada segala apa yang kita inginkan. Karena Allah Azza wa Jalla Maha Mengetahui mana yang terbaik untuk kita...
Saudaraku,
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, semoga berbagai ujian dan cobaan di akhir sisa hidup yang kita alami sebagai penghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan,
قال رسول الله صلي الله عليه وسلم : ما يصيب المسلم من نصب لا وصب ولا هم ولا خزن ولا اذي ولا غم حتي الشوكة يشاكها الا كفر الله بها من خطاياه.
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada yang menimpa seorang muslim berupa keletihan, sakit, kegalauan, sedih, menyakitkan, stres, hingga duri yang menusuk tubuhnya, melainkan dengan semua (musibah) tersebut Allah hapuskan semua dosa dosanya".
(HR. Bukhari)
Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah untuk senantiasa bersyukur atas manisnya dunia yang telah dikaruniakan oleh Allah Azza wa Jalla kepada kita dan bersabar untuk ihtiar meraih manisnya akhirat dengan husnul khatimah...
Aamiin Ya Rabb.
Tetap selalu semangat dlm kebaikan,ibadah dn Amal sholih,istiqomah diatas petunjuk hidayah Alloh.Swt.
Wallahua'lam bishawab
-Ust Dani (group w.a saqu ikhwan)
Comments
Post a Comment