Skip to main content

15 ~Ucapan tanpa analisis dan asal jeplak



 15

~Ucapan tanpa analisis dan asal jeplak


Kam 24 Des 2020


Setiap hari manusia pasti bicara baik dengan dirinya sendiri atau kepada orang lain, kalaupun ga setiap orang berbicara seperti umumnya orang-orang berkomunikasi,


Ada yang mungkin dengan bahasa isyarat karena keterbatasan yang dimiliki, tapi tetap selalu ada ucapan yang keluar setiap hari meskipun berbicara dengan diri sendiri,


Berbicara dalam hati, baik menyemangati diri sendiri, berusaha menghibur diri sendiri, ataupun mencela, menyalahkan diri sendiri dengan tiada habisnya,


Atau menertawakan diri sendiri, selalu ada tiap kata, kalimat yang keluar dari diri sendiri, begitupun dengan beredarnya media yang hampir semua orang menggenggamnya,


Bahkan ada beberapa acara yang ngajarin secara tidak langsung bahwa berucap asal jeplak atau tanpa data yang ada itu gpp,


Yang penting menghibur orang sekitar, walaupun lawan bicaranya sendiri dikerdili, dikuliti sampai tak berkulit, yang penting goalsnya tercapai,


Orang sekitar terhibur meskipun ada yang dijadikan tumbal, dia beranggapan kan cuman 1 yang saya bikin kesel tapi yang lainnya kan senang dan bahagia, berarti tetap saya ga bersalah karena lebih banyak yang berbahagia ketimbang yang kesal,


Itu mungkin kita bisa oke kan untuk sementara waktu, tapi ini akan menjadi bom waktu kalau setelah time skip, kalau yang dibikin kesel tetap menyimpan dendam yang terawat,


Suatu saat dimana ada kesempatan dia bisa lampiaskan tanpa ampun, mungkin bisa sampai 'rest in place' kalaupun dendam dan kesal itu sirna, dia pun sudah tidak menganggap orang yang membuat nya kesal dan dendam ada di dunia ini, padahal kenyataannya masih hidup,


Kecuali dia yang dibuat kesal itu punyai hati yang lapang bagai samudra ia akan baik-baik saja, yang dikhawatirkan bila tidak miliki hati seluas samudera..


Begitulah realita yang ada tidak setiap orang yang ditemukan akan benar-benar bisa masuk kedalam permainan kita dan benar-benar bisa dikuasai,


Ada sebagian yang tidak suka bahkan anti dengan cara bergaul dan komunikasi dengan gaya seperti itu, sekilas puas, wah hebat, wah amazing udah ngulitin orang di khalayak ramai,


Sampai banyak yang terhibur dan yang dikulitin pun kesal penuh dendam serta penyesalan yang sangat mendalam di hati, karena telah berada ditengah2 mereka yang sangaaat begitu memuakkan,


Solusinya buat kita semua jaga2 diri sebelum berucap karena yang dirasa oleh hati benar adanya, jangan mengindahkan hati yang telah memberikan sinyal tentang keadaan buruk bila semakin diteruskan, karena hati memang biasanya peka akan hal itu,


Seseorang bisa sakit karena 2 hal : 1. Salah makan 2. Salah ngomong, begitupun ikan, kalau para ikan salah makan, mereka akan sangkut di kail lalu terluka mulut mereka, maka benarlah apa yang tercantum pada 17.53,


Hendaknya berkata dengan perkataan yang baik, bahkan paling baik dari yang terbaik, nah kalau yang terbaik dari berucap, berarti mikir dulu sebelum ngomong ...

.

Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu yang beriman, agar hendaknya mereka bertutur kata yang baik lagi bagus dalam komunikasi dan perbincangan mereka. Sesungguhnya jika mereka tidak mengerjakan hal itu, maka setan akan melontarkan diantara mereka api permusuhan, kerusakan dan pertengkaran. Sesungguhnya setan itu merupakan musuh yang benar-benar menampakan permusuhannya bagi manusia. 


📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia


(Referensi: https://tafsirweb.com/4657-quran-surat-al-isra-ayat-53.html)



Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Deep Talk, tau diri #1

    Hal apa yang membuatmu jatuh cinta pada seseorang? Anonim Dijawab 10 bulan yang lalu Mungkin jawaban ini akan sedikit terdengar seperti sinetron, namun percayalalah, semua rasa yang sampai pada saya benar-benar nyata. Maaf kalau berantakan, saya bukan penulisdibi  chat. Kalau saya kirimi pesan jam 7 malam, baru akan di balas besok paginya. Ntah memang baru di baca atau di sengaja, saya tak tau, yang jelas hal seperti itu membuat saya tak pernah bosan dengandia. Lama-kelamaan kami mulai jalan berdua tanpa perlu di jebak lagi. pulang dinas saya sering bawakan dia yang sedikit spesial dari yang lain. Saya kirimi go food ke kampus atau tempat kerjanya dan akhirnya dia paham kalau saya suka dia sebagai seorang laki-laki, perhatian ini bukan sekedar abang ke adik lagi. Tapi dia menolak. Penolakan pertama yang saya terima. Ketika banyak yang secara fisik dan materi lebih baik dari dia dan menginginkan saya, dia justru menolak saya. Alasannya karena kami berbeda dar...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...