Skip to main content

8 ~Sederama apapun "terbaca"



 






8

~Sederama apapun "terbaca"

Rab 16 Des 2020


Kata kunci nya "terbaca" hal itu tidak akan pernah terwujud kalau tidak membiasakan diri untuk trus membaca, bukan hanya literasi semata, tetapi membaca dari tiap kejadian yang ada.


Kejadian ya deng telah lalu, dan menuju tahap "terbaca" dibutuhkan asupaan informasi yang memadai dan masa kontemplasi yang tidak sebentar.


Sehingga berbagai bentuk tindakan yang palsu nampak jelas bahkan memuakkan, maka seirama dengan Wahyu pertama yang Baginda Nabi rasakan,


Yang beliau di dekap oleh malaikat Jibril hingga 3X dekapan, hanya untuk menyuruh Baginda Nabi membaca, begitu amat pentingnya membaca, sampai 3x penekanan 


Membaca dalam makna dan cakupan yang lebih luas, bukan hanya sekedar membaca buku pada umumnya, lalu berkomentar, oh penulis tersebut cara pandang nya agak kurang luas,


Kalau penulis ini lebih mencakup banyak kalangan, lebih jauh dan luas lagi dari mengomentari cara dan daya pikir seseorang,


Tapi membaca dari tiap kejadian yang terlewati, peristiwa demi peristiwa yang dihadapi oleh manusia, sebenarnya tidaklah terjadi sesederhana itu, 


Ada proses panjang dibalik tingkah laku, pola berpikir tiap orang yang kita temui, ada banyak latarbelakang panjang yang belum kita ketahui,


Mengapa ada orang yang berkarakter super sampah, yang kehadirannya sangat tidak diharapkan dan sangat menggangu orang-orang di sekitarnya,


Jadi bagaimana kita bisa ambil peran layaknya mendaur sampah, atau menyederhanakan benang yang sudah begitu kusut.






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit ูˆَุฅِุฐْ ุฃَุฎَุฐَ ุฑَุจُّูƒَ ู…ِู†ۢ ุจَู†ِู‰ٓ ุกَุงุฏَู…َ ู…ِู† ุธُู‡ُูˆุฑِู‡ِู…ْ ุฐُุฑِّูŠَّุชَู‡ُู…ْ ูˆَุฃَุดْู‡َุฏَู‡ُู…ْ ุนَู„َู‰ٰٓ ุฃَู†ูُุณِู‡ِู…ْ ุฃَู„َุณْุชُ ุจِุฑَุจِّูƒُู…ْ ۖ ู‚َุงู„ُูˆุง۟ ุจَู„َู‰ٰ ۛ ุดَู‡ِุฏْู†َุงٓ ۛ ุฃَู† ุชَู‚ُูˆู„ُูˆุง۟ ูŠَูˆْู…َ ูฑู„ْู‚ِูŠَٰู…َุฉِ ุฅِู†َّุง ูƒُู†َّุง ุนَู†ْ ู‡َٰุฐَุง ุบَٰูِู„ِูŠู†َ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. ูˆَุฅِุฐْ ุฃَุฎَุฐَ ุฑَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...