19
~Ekstrim ke diri sendiri, ke orang lain jangan.
Kam 31 Des 2020
Tidak bisa disamkan mereka dengan kita, walaupun sama2 punya otak, dan sama2 manusia, sama2 punya hati, karena input tiap kita berbeda, meskipun informasi yang di input sama, karena proses input nya beda waktu,
Si "A input 5 th yang lalu, sedangkan si "B baru sekarang atau setelah 5th berlalu, walaupun kepala di copot bentar ke bawah (taro di atas tanah), atau taro di atas meja, hanya untuk sekedar memberi tahu ini salah yang bener tuh kaya gini,
Harusnya ga kaya gitu, mikir coba ? Ada otaknya ga tuh kepala ?, Emamg lu ga malu kaya gitu, mikir coba, emang kaya gitu ada manfaatnya buat kebangkitan umat, ya ga usah ikut ngancurin umat !
Hanya dengan terjebak dan tenggelam deengan jebakannya mereka dari segi hiburan dan gaya hidup terutama, tapi tetep suatu saat mereka akan sadar juga in syaa Alloh, sama dengan kita yang dulu lalai, hanya saja proses input "kesadaran" tiap kita berbeda waktu, tempat, dan teman bergaul.
Dan tidak bisa disamakan, karena kemampuan memproses dan mencerna informasi tiap otak berbeda, maka ekstrim ke mereka bakal bikin mereka kabur dan benci ke kita, itu karena waktu dulu ketika kita di posisi yang sama, kita tidak pernah membenci diri kita yang dulu, dan baru membenci diri kita sendiri tatkala waktu telah berlalu begitu jauh,
Jadi semua ada waktu dan caranya sendiri, fokus aja ekstrim ke diri sendiri, benahi diri lebih baik lagi jangan bisanya ngritik orang trus tapi lupa dengan diri sendiri. "Gajah didepan mata ga keliatan, semut di sebrang lautan keliatan jelas".
Dengan begitu mereka akan melihat hasil dari perilaku dan perbuatan kita sendiri ketimbang omong kosong kita, tidak omong kosong sih, tapi bagi mereka ya omong kosong, karena memang ada sebagian orang islam (ngakunya), tapi tindak-tanduknya sepreti orang kafir,
Misalnya ga malu vc, kirim foto2 ke lawan jenis, dengan alasan sosial lah kita mah, yah itu sih sosial wc umum, semua bisa masuk ke wc umum, sudah banyak orang yang berfoto dengannya, bahkan 'cinta' katanya, asli tingkah laku kaya gitu ngilangin kebosanan aja ga bisa apalagi membunuhnya,
Kalau cinta ga gitu, nikah tu baru cinta namanya, kalau cinta hanya saling kirim foto, vc, teleponan, jalan bareng, saling kasih hadiah, atau jalan barengnya sedikit berbeda hmmf.. atau sampai tidur bareng, Naudzubillah ...!!
Itu cinta atau nafsu setan, menuh-menuhin otak dengan nonton drakor, katanya romantis banget, (sebenarnya bukan romantis, kata2 romantis hanya sampul aja dari kata porno !!,). Bilang aja porno !! Ya.. betul sekali karena porno bangeeet and hots bangeet makanya suka , iyakan ?
Kalau romantis yang Alloh ridhoi itu gini, seorang anak penuh perhatian dan upaya berbakti kepada orangtua, sekecil apapun upaya itu, tetap akan bernilai disisinya.
misal lain suami atau istri saling membangunkan satu dengan yang lainnya untuk sholat tahajjud, kalau drakor si karena romantis banget atau p*rno bangey, atau apalah ga usah kasih embel2 belajar management waktu dll, belajar palamu, nabi kita cukup jadi contoh, orang yang telah dijamin syurga.
Dan p*rno ini tingkat candunya lebih dahsyat dari narkoba.
BNN tidak akan pernah cukup kalau menampung pecinta p*rno eh drakor ding, bahkan dalam sebuah penelitian kerusakan otak akibat itu lebih parah dari kecelakaan di tabrak mobil !!
Bismillah daripada waktu habis, umur habis dalam perkara yang pasti bikin rugi di hari perhitungan nanti, niatkan, minta sama pemilik langit n bumi untuk diarahkan ke segala hal yang di ridhoi nya, gantilah candu2 buruk itu ke "ngafal Qur'an, hadits, peekataan sahabat, tabiin, ulama, datang ke majlis2 ilmu, in syaa Alloh akan lebih baik untuk di kehidupan dunia dan akhirat.
Comments
Post a Comment