Belum tau, mengapa ?
Dia kira bukti cinta hanya dengan harta
Padahal ada hal yang lebih dari harta
Tapi belum tahu mengapa ada
Tanpa harta bukan tiada Harta
Hanya saja bukan pada semua
Ada rasa lain yang bukan harta
Itu sulit untuk dijelaskan kata
Ada raga yang jauh dari harta
Menyapa hanya karena harta tiada
Untuk selain harta tanpa etika
Ketika tentang harta kuasa etika
Tanpanya tanpa etika manusia
Harta belum tahu dibalik etika mengapa
Bersua bukan hanya tentang harta
Ada hal yang harus di sapa dengan etika
Bukan dengan harta semata
Tolok ukur suksespun harta punya kuasa
Tanpanya bukan sukses namanya
Tidak peduli ngutang dan ambil tanpa terka
Yang penting manusia kira mulia
Itu sudah sangat terlampau luar biasa
Halal haram bukan ukurannya
Penilaian manusialah targetnya
Ga usah bilang gw bermuka dua
Lu kalo gw kasih juga ga bisa berkata
Ini semua memang sudah biasa
Jadi ga usah sok suci tanpa dosa
Biasakanlah diri akrab dengan dosa
Daripada bermuka dua yang aslinya suka
Cuman pura-pura ga suka biar mulia
Mulut yang suka mencerca menjadi realita
Raga hanya tipuan belaka tuk cari mangsa
Munafik kalau ga suka harta
Karena harta segalanya bagi sang nestapa
Semua tonggak penialaian hanya padanya
Bila tanpa harta tiada harga
Melihat selalu kepda siapa yang berharta
Daripada yang beragama sedikit harta
Mungkin dia kira dunia selamanya
Padahal mati kapan saja siap tiba
Ini ketidaksanggupan belaka
Tidak mampu dan malas berkarya
Kata-katanya hanya dusta nestapa
Tipuannya memuja aslinya membuat rana
Kepergian dan perpisahan pasti adanya
Semoga mereka berdua jadi pemandu semua
Bila tidak itu hanya sia-sia belaka
Ternyata fatmorgana lebih di suka.
Sel 5 Jan 2021
Renew Ahd 7 jan 2021
Cileungsi, Masjid Darurrozaq
Comments
Post a Comment