Skip to main content

Jangan sekedar meminta, bersyukurlah #2










Wasiat ke12 

Jangan sekedar meminta, bersyukurlah #2



Apa yang menjadi keyword disini adalah 'seakan-akan'. Ibaratnya anda sudah melunasi pembayaran di muka (syukur), meskipun anda belum menerima pesanan anda (do'a dan harapan). Menurut erbe sentanu sesungguhnya di level kuntum, eh kuantum jangan ngawur antum !!

Harapan anda sudah di proses. Bagi anda yang muslim, coba cermati surat Al-Fatihah dan adab do'a secara umum. Apa yang harus anda baca awal-awal? Tidak lain adalah lafal syukur, yakni 'Alhamdilillah'. Kemudian? Barulah meminta. Saya perjelas, syukur dulu, baru meminta. 


___Syukur cara kiri dan kanan 


Syukur cara kiri : meminta, dikabulkan, bersyukur.

Syukur cara kanan : bersyukur, meminta, dikabulkan.


Di buku Your Infinite Power To Be Rich juga termaktub, andai seluruh proses menuju kekayaan material, mental, dan spiritual di padatkan menjadi satu kata, maka kata itu adalah 'Syukur'. Makanya kalau anda disapa orang, "ente gimane kabarnye?" Jangan pernah dijawab, "alamak, saya sedang susah !" Kendati anda sedang susah beneran, tetapi jawablah, "Luar biasa!" Atau "Alhamdulillah, kabar baik!" Bukankah agama juga menyarankan begitu? Apa untungnya orang lain tau anda tengah susah. Salah-salah, orang bisa menyepelekan anda karenanya.


Kebetulan beberapa hari setelah bagian ini saya ketik, tiba-tiba saja saya jatuh sakit. Jangankan duduk, berbaringpun saya tidak bisa. Nafas saya tersengal-sengal. Seumur-umur, baru kali ini saya mengalaminya. Maka, berbagai cara saya upayakan supaya sembuh. Namun apadaya, semua tidak berhasil. Lantas apa akal saya? Berbagai cara tetap saya upayakan, namun sembari itu saya coba untuk bersyukur. Setelah dua hari berselang-maha suci tuhan-kesehatan saya membaik dan seratus persen pulih.


Bacalah buku fenomenal dan kontoversial _the hidden messages in the water._ di buku yang direkomendasikan oleh pakar-pakar pengembangan diri kelas dunia Anthony Robbins dan Jhons Gray ini dituliskan bahwa air seolah-olah dapat  mengerti bahasa manusia. Buktinya, kristal air akan berubah bentuk mengikuti kata-kata yang dilontarkan manusia. Dan tahukah anda kapan kristal air memperagakan bentuknya yang paling apik dan menarik? Ternyata apabila dikumandangkan kata 'syukur' dan 'cinta' - dalam bahasa apapun! Betul-betul menakjubkan dan mengejutkan!


Air ada apa gerangan? Pahamilah, alam semesta berasal dari air. Semua kehidupan juga berasal dari air. Dan yang terpenting, 70 persen tubuh manusia terdiri dari atas air! Jadi setiap kali anda menyebut kata 'syukur' atau menyimpan rasa syukur, pada waktu yang sama anda membekali diri anda dengan energi-energi positif yang sangat anda butuhkan untuk menggapai sukses.


Tidak mengherankan apabila semua agama menganjurkan dan mengajarkan kita untuk menghafalkan dan melafalkan kata 'alhamdulillah', 'puji tuhan' Atau yang sejenis sebanyak-banyaknya. Bahkan sampai ribuan kali sehari. (Gampang pula ditebak, betapa hebatnya potensi Air zamzam yang telah dibombardir kata 'syukur' oleh nabi-nabi dan orang-orang yang berhati bersih selama ribuan tahun.)

Rupa-rupanya ini bukan semata-mata soal kalkulasi pahala. Jauh-jauh hari yang maha kuasa telah merancang ini sebagai modal untuk sukses. Dahsyat!


.

13 wasiat terlarang 

Dahsyat dengan otak kanan

Ippho santosa, gramedia jakarta-2008 hlm 92-93.









Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...