Dia diam Tidak mau menemani kepergianku, dia hanya diam, pura-pura Asik dengan dunianya, Padahal dia tak mau, dia tak menginginkan perpisahan yang Sekejap ini, Dia rasa kenapa harus secepat ini, tidak ada lagikah hari kita Untuk bersama-sama lagi, seperti dulu, iya yang Benar-benar lepas dan punya banyak waktu untuk bersma, Menelusuri berbagai kisah dunia yang tidak nyata, Ini bukan untuk yang kedua kalinya, ini sudah terhitung banyak, Aku berat meraskan ini, Sudahlah pulang sana, Hati-hati, semoga selamat sampai tujuan, Dunia bukan seperti dunia lagi, Kata tanya "mengapa ini terjadi, sudah basi !!" Memang seperti itulah, semua pada akhirnya saling berpisah, Setiap orang akan berjalan sendiri juga pada akhirnya, Sehebat, seindah, sebagus apapun pertemuan-Nya Perpisahanlah ujung-Nya, Ini bukan nada prustasi dan benteng diri agar tidak disalahkan Orang, Hanya, bisakah perpisahan itu menjadi "di ridhoi-Nya" Tak mengapa berpisah, tapi dia ridho, Buat apa bersama tapi b...