Kilas balik
Kanashi* telah mengenalnya 5 tahun terakhir, Harus melalui usut panjang serta analisa yang mendalam baru bisa mengerti kenapa kanashi kuat berteman dengannya, padahal masih banyak banget teman lain yang lebih bisa mengerti dan tidak sejahat yang satu ini.
Tetap saja kanashi tidak terlalu menganggap yang lain lebih berarti dan berkesan dihidupnya,
Padahal awal mula kanashi kenal dengannya, karena saat itu temannya sang satu ini, benar-benar sedang terpuruk,
Bukan keterpurukan yang biasa, terpuruk yang sampai mengubah cara pandang dan prinsip hidupnya, Zankoku** hampir menjadi penyembah harta, tapi diapun sempat tak percaya, mengapa sudi berteman dengan kanashi yang miskin dan tidak rupawan.
Keterpurukan Zankoku membawanya hampir kepada pengasingan, sudah banyak yang urungkan niat tuk sekedar berteman dengannya, sudah lebih dari tiga orang yang enggan berteman dengannya, menurut Kanashi, dari situlah kanashi menaruh penuh iba dan pandangan yang berbeda kepada Zankoku.
Padahal dia belum terlalu tau dan mengerti bagaimana pribadi Zankoku, ada beberapa hal yang menguatkan kanashi tetap bersikeras tetap ingin kenal lebih dekat dengan Zankoku,
Pertama: dia seorang mabuk (tidak sadar, dia seorang prestise dalam mengakui kesalahan), dan itu penyakit yang harus segera disadarkan bila mengidap pada tiap diri seseorang.
Kedua kanashi melihat zankoku sosok yang kehilangan inti dari dirinya sendiri, dan inilah kilas balik yang juga pernah dia rasakan pada dirinya sendiri, dengan alasan inilah dia merasa mampu menjadi sosok yang akan mengembalikan jati diri zankoku, walaupun tidak sekaligus, tapi dia percaya walau dengan kemungkinan yang tidak banyak, kanashi masih mempercayai "keajaiban setelah usaha"
Ketiga Zankoku dilihat oleh Kanashi sebagai sosok yang telah lama hancur jiwanya, dan ini pula sisi terdalam dari kilas balik yang telah dilihat oleh kanashi, ia seperti telah merasakan apa yang dirasa Zankoku. Dengan ini kanashi merasa seperti telah merasa menjadi sosok zankoku yang lain.
* * *
3 titik berat yang harus sering diperhatikan pada diri ini, diantaranya ;
- mabuk,
- kehilangan inti dari dirinya / jati diri,
- sosok yang telah lama hancur
Kanashi menerawang kedalam kehidupan zankoku, ia seakan benar-benar melihat sosok zankoku yang "utuh" tapi berada jauh di tepi daratan tubuhnya, dan sosok itu semakin lama semakin menjauh,
Inilah yang menjadikan "kilas balik" bagi kanashi, terpanggil jiwanya untuk menolong. Tapi tetap saja sobat, niat baik selalu bertemu dengan berbagai hal yang betul-betul menguji, sejauh manakah "kekokohan niat baik itu, bukan kokoh tapi ka na shi,"
Rintangan itu datang hari demi hari, satu, dua, karena banyaknya rintangan hingga membuat lupa menghitungnya. Mulai dari keluarga kanashi, zankoku sendiri mengira kanashi sosok bego, dan julukan jelek lainnya, padahal keluarga zankoku pun tidak sedikit yang mengucilkannya.
Dari awal pertemanannya pun kanashi ingin berteman dengannya karena kanashi seperti telah menerawang jauh ke dalam relung jiwa zankoku yang sebenarnya sudah terlalu hancur, ia berpikir kehancuran ini akan semakin bertambah kalau aku tidak mau berteman dengannya.
Walaupun memang benar apa yang dirasakan oleh orang-orang yang menjauh darinya, dia adalah sosok yang tidak tau diri, ingin dihargai padahal ia kurang beretika atau tidak beretika, ia sosok yang hanya ingin selalu didengar, tapi tidak pernah mau mendengar orang lain, ia pun orang yang ingin dimengerti lebih banyak, padahal ia sosok yang punya anggapan "semua orang harus mengerti aku, sedangkan aku, tidak penting bagiku mengerti akan orang-orang yang berada disekitarku."
Sekilas hanya "orang gila," yang mau, bahkan orang gilapun akan eneg bila kenyataan itu muncul dari lawan bersosialnya.
Bisa dikatakan "hanya sumber kegilaan," masih mau berteman dengan zankoku yang dirinya penuh kelicikan, kebusukan,
Terkadang kanashi pun heran dengan zankoku, dia sudah berumur dewasa menuju tua tapi kenapa masih gila?
Karena kanashi pernah dinasehati oleh ayahnya "orang kalau umuran anak kecil, remaja dan mereka susah diatur, banyak ngeyelnya itu wajar, suatu saat pasti berubah ketika umurnya bertambah-bertambah menuju ke dewasa.
Tapi yang kanashi dapati berbeda, zankoku makin tua, makin gila aja 😁.
Tetap saja walau berteman dengan orang gila, kanashi santai saja, dan merasa yakin bisa tetap trus berteman meski orang-orang sekitar berkata yang tidak wajar ke kanashi.
Pernah suatu waktu kanashi coba memberi sedikit pencerahan ke zanko... "Zan lu kalau lagi punya masalah, jangan banyakin tingkah walaupun hanya hal remeh, seperti membuat sensasi di medsos,".
"Emang lu ga malu, 😃 lu tuh kaya gitu kaya telanjang di depan umum, (bahasa sederhananya)."
Na******* !!! Ban******* !!!
Lu ga usah sok peduli hidup gua, an*****...
Ya terserah gua, mau bikin sensasi, mau engga, emang lu yang ngasih gua makan !!
"Hmmf... Ya udah, terserah ya, mumpung
Lu masih hidup, ya lakuin aja sesuka elu,
Ntarkan kalau udah mati kan ga bisa bersensasi lagi ya 😁.
"Elu kenapa ha, gua tanya, kenapa peduli sama gua ?"
"Gua kan teman elu,"
"Males gua punya teman kaya elu, adanya cerewet trus, kapan elu mendukung gua?"
"Cerewetnya gua itu tanda kepedulian," elu bakal lebih ancur lagi kalau engga diingetin,
Coba deh lu ngaca, berapa sih udah umur lu sekarang? "Emang ga malu sifat lu masih kaya gitu "watak ala" jelek etika,
Ya kalau lu ngerasa umur segitu masih pantas bersikap kaya gitu, suka-suka elu deh.
Zankoku : . . . "Gue blockir nih orang, etdah."
Kanashi : . . . Dah ya gua jalan dulu, cari angin.
Zankoku : . . . diam gw aja lah, ga usah jawab
Dalam hatinya ...
* * *
Kanashi memang sudah biasa mendengar umpatan kotor dari mulut zankoku, lebih biasa seperti panasnya terik mentari yang bersinar tiap hari.
Tapi dia tak pernah putus arang, bahkan tak ada sebersitpun ingin balas dendam, blockir, atau mungkin membunuh zanko.
Cerita sebenarnya yang kanashi dapat sungguh menyedihkan, dan inilah alasan mengapa ia tetap menaruh iba selama jiwa terkandung di raga, walaupun berteman dengannya penuh sayatan luka, karena memang karakter buruk zanko yang sudah mendarah daging, dan keburukan zanko bukan hanya pada karakter saja, tapi juga pada raut wajah, bentuk tubuh dan banyak lagi.
Sayang beribu sayang, zanko tetap begitu, tetap merasa benar dengan sikap buruknya, seharusnya zanko belajar dari durian. Buruk luar atau penampilan tapi baik dalam atau karakternya. Beribu sayang durian hanyalah durian, yang hanya dianggap buah mahal yang dimakan lalu berakhir dengan proses akhir "kotoran".
Amat banyak pelajaran berkeliaran disekitar manusia, hanya sejumlah kecil dari mereka yang sadar akan pelajaran yang cukup banyak datang dan pergi secara cuma-cuma.
* * *
Dan hebatnya lagi kana sudah bertekad pada dirinya tidak akan memutus pertemanan dengan zanko, karena kana berkeyakinan berteman bukan hanya dengan teman yang baik saja, tapi juga dengan yang buruk, tentu dengan usaha keras agar tidak tertular dengan keburukan dan pasti ada pelajaran-pelajaran dari tiap keburukan, karena kebaikan tidak akan pernah ada bila keburukan tiada, Tinggal bagaimana menyikapi keduanya.
Kehebatan berikutnya kana mendapatkan ada segelintir manusia yang membela kesalahannya dengan topeng malu, sedih, sesal, kesal. Padahal dibalik semua topeng itu segelintir manusia ini membela zanko yang kejam dengan pembelaan yang kuat dan tak kenal lelah.
Ya memang semua orang bisa dan punya hak pembelaan atas yang ia suka atau cintai, tapi yang terpenting adalah pertanyaan "membela kebenaran atau kesalahan ?", "Benarkah pembelaan itu berujung pada pendidikan dan secercah kesadaran akan kebenaran, atau malah makin menjerumuskan pada buta kesalahan dan menjadikan benci akan kebenaran walau pahit dan memuakan jiwa raga !?
Pelajaran lain yang kana ambil dari hasil berteman dengan zanko, kesabaran ujungya kematian, selagi masih hidup maka
Kesabaran patut dan layak dipertaruhkan dengan sekuat tenaga !
Karena bagi kana sabar bukan hanya tentang kesabaran atas segala peraturan yang harus terus dilakukan, tapi juga sabar dengan berbagai macam cobaan, gangguan, ujian, yang selalu datang dan pergi bagi tiap-tiap raga yang masih bernyawa.
Kanashi*
Zankoku**
_______________
*Penyedih
**Kejam
Comments
Post a Comment