Penderitaan Sang Kekasih
Permusuhan orang-orang Quraisy kepada Nabi ﷺ dan para sahabatnya semakin dahsyat. Sehingga Nabi ﷺ melakukan persiapan yang membuat orang Quraisy marah, dan itu disampaikan Abdullah bin Amr bin 'asy.
"Apa kalian bakalan membunuh orang-orang yang mengatakan tuhanku hanyalah Allah ?"
Abdullah bin Umar meriwayatkan, ketika Nabi ﷺ bersujud, di sekitar beliau terdapat orang-orang Quraisy, datang laki-laki (Uqbah bin abi muith) membawa kotoran hewan, lantas melemparkannya ke punggung Nabi ﷺ yang sedang sujud dan beliau, dan beliau Nabi ﷺ tidak mengangkat kepalanya sehingga datang putri tercinta yakni : Fatimatuzzahro dan membersihkan kotoran itu, dan melaknat orang-orang yang menyakiti sang ayah.
Tidak sampai disitu saja, hari-hari berlalu, cemoohan, penyiksaan, penderitaan terus berjalan seperti rantai atau jarum jam.
Nabi ﷺ kalaulah lewat di depan orang-orang Quraisy, mereka selalu menaburkan tanah di kepala Nabi ﷺ dan itu dikatakan oleh At-Thobari,
Tak sampai disitu para sahabat Nabi ﷺ ada yang sampai berpisah ruh dari jasadnya karena penderitaan siksaan yang keras dan sadis, sehingga ada sebagian dari mereka yang sampai buta matanya karena siksaan itu.
Karena rasa manusiawi mereka para sahabat Nabi minta agar di do'akan agar Allah bantu, akan tetapi Nabi ﷺ malah menceritakan penderitaan yang lebih sadis yang diterima oleh orang-orang sholeh terdahulu, ada dari mereka yang kepalanya dibelah, dan ada juga yang disisir dengan sisir besi sehingga rambut dan kulitnya terkelupas dengan ditemani dengan air yang bercucuran. Dan ketika itu iman mereka (sahabat) semakin kuat dan tak bisa tergoyahkan.
Writed by : Abdul Manap,
Rabu 10 maret 2021 @ rtd
Pengambilan : Siroh Nabawiyah,
Sa'id Ramadhan Al-Buthy
Comments
Post a Comment