دع المستقبل يأتي من تلقاء نفسه
Biarkan masa depan datang sendiri
Allah berfirman dalam QS. An Nahl ayat 1
"Telah pasti datang ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta untuk disegerakan datangnya"
Masa depan adalah hal gaib yang belum tentu terjadi dan belum tentu kita merasakannya. Masa depan ialah hanya sebatas angan-angan yang jauh. Oleh karena itu sebagai seorang muslim kita dituntut untuk jangan terlalu memikirkan masa depan, jangan biarkan diri kita terbawa arus pikiran masa depan. Jangan biarkan diri kita untuk memikirkan kesenangan-kesenangan yang belum tentu kita dapatkan dan rasakan. Jangan biarkan diri kita memikirkan kesedihan atau keburukan bahkan kesialan dimasa yang akan datang. Dan jangan biarkan diri kita larut dalam angan-angan yang jauh.
Sebagai seorang muslim alangkah lebih baiknya kita memanfaatkan waktu sekarang semaksimal mungkin, manfaatkanlah hari demi hari yang kita jalani dengan penuh semangat tanpa mengkhawatirkan hari esok yang belum tentu kita dapati. Manfaatkan potensi-potensi besar hari ini yang bisa kamu maksimalkan.
Sungguh rugi orang-orang yang tidak memaksimalkan hari ini karena terlalu sibuk memikirkan masa depan. Betapa banyak orang diluar sana yang merenungkan masa depan berjam-jam lamanya hanya karena mereka takut akan kemiskinan, takut akam kesengsaraan, dan banyak sekali hal-hal yang mereka takuti, padahal sejatinya semua yang mereka takutkan belum tentu terjadi. Dan yang pasti terjadi mereka telah membuang-buang waktu yang berharga hanya karena sibuk memikirkan masa depan.
Maka dari itu sebagai hamba Allah kita tidak perlu takut apa yang akan terjadi setelah hari ini. Serahkan semua kepada Allah dan manfaatkan waktu kita sekarang ini sebaik dan semaksimal mungkin.
Writed by : Ahmad Zairofi
@rtd
Rabu 24 feb 2021
Sumber buku : La Tahzan, jangan bersedih !
Comments
Post a Comment