Skip to main content

Belum bisa meletakan dan memberi

   




  Mujeres que no pueden dar a luz y amamantar


Pria diciptakan lebih awal ketimbang wanita, maka ga usah merasa sedih kalau belum punya wanita halal,

Kalaupun belum punya wanita halal dan sudah berusaha, tidak usah bersedih, karena pria adalah pilar, walaupun anda dilahirkan melalui wanita,


Yakinlah pria bisa dan kuat, bukan berniat mau menyelisihi tuntunan nabinya, ini karena fenomenanya wanita sekarang kurang etikanya, wanita sadar kurang etika, tapi kepala lebih keras dari batu, walau tidak semua wanita seperti itu.


Bila waktunya tiba wahai pria yang menjaga kehormatan dari setiap yang dilarang tuhan, pastikan, usahakan, upayakan, trus meski sampai ke ujung lapisan tanahpun, cari dan pilihlah wanita halalmu dengan logika sehat, bukan logika sakit,lemah, apalagi pakai perasaan,


Jalan pria terbentang luas dan berat di pundaknya, bila pria asal cari dan asal yang penting dapat, yang penting nikah sama wanita, tanpa penelitan panjang, tanpa analisa ketat, tanpa rapat besar keluarga pria,


Pintu pria akan segera hancur berantakan, pria jangan asal pilih wanita, terlalu banyak jumlah wanita, dan yang tidak jalang hanya sedikit, sedikit sekali, ini yang sangat sangat sangat akan menghambat jalan pria.


Bila pria, sebelum dapat wanita halalnya, salah satu ortumu berat atau tidak sependapat dengan calon wanita halalnya, urungkanlah lagi, jangan tergesa-gesa, masih banyak wanita lain yang lebih beretika terutama beretika ke ibu pria.


Musnahkan saja pikiran tentang itu bila wanita si pria tidak beretika dengan ibu pria, meski sudah ada keturunan dari wanita, tidak layak wanita seperti itu di elus kepalanya, tinggalkan adalah yang terbaik.


Ibu pria lebih dulu mengenal pria, lebih dulu memberikan perhatian dan cinta tanpa dusta, wanita pria hanya manusia yang baru bertemu dan belum tentu bersama sampai akhir.


Terlebih lagi kalau ketika pencarian pria sudah sampai, analisa yang mendalam dan mendaaptkan wanita yang robwa, a'in naaqish, rooihah kibti, kusalaa, urungkanlah lagi, pikirkanlah lagi dengan akal sehat,

Tapi kalau wanita itu penuh etika, kedua kekurangan itu tak hal bagi pria, bila sebaliknya, pria pun harus berbalik tanpa menoleh sedikitpun.


Bukan juga karena alasan wanita sudah banyak pria yang mencoba memiliki lalu mundur, lalu pria "kasihan". Itu sebuah sikap yang lemah, salah, tiada arah, hampir tersesat.


Bila banyaknya pria yang telah mengurungkan untuk memiliki wanita itu karena wanita yang menolak, ini ada catatan khusus, bisa jadi pada wanita itu terpapar sifat pilar yang harusnya hanya ada pada pria, karena wanita yang telah terpapar sifat pilar lebih tepat dipasangkan dengan pria . . . ?


Biarkan saja, jangan pedulikan meski sudah banyak yang mencoba untuk memiliki lalu mundur,  pertanda wanita itu bukan, ya bukan wanita 'baik', bukan kesombongan tapi kenyataan, wanita dicipta dari pria, karena itu pria bisa melihat jauh baik atau sebaliknya wanita.


Jangan dipaksakan hati "sok baik" mu, hati sok iba mu, hati merasa kasihan mu, hati merasa peduli mu, ini bukan ajaran iblis untuk mengajarkan 'kekejaman'. Tapi pria akan mengetahui betapa kejam dengan sangat wanita yang banyak darinya pria mengundurkan diri dan enggan untuk memilikinya.


Otak, akal, naluri, "Pendapat ibu" yang paling dan harus pria dengar, pria sedang buta, akalnya sedang sakit, sedang tidak boleh memilih, harus dengar bagaiman rintihan, sesak, penat ibu pria, 


M u n d u r l a h . . .

Sadarlah . . .



Jika tidak, siksaan, penderitaan, hasutan, kebencian, kebodohan, kehancuran, kemerosotan bisa saja hadir sebagai teman dekat.


Bukan, bukan meramal atau hanya menggila dengan kata-kata belaka, coba saja kalau berani !

Coba saja silahkan, ikuti kata iba yang tidak pada tempatnya,


...

@rtd,

Sab, 20 feb 2021, 8.04 pagi


    _ _ _

Tidak usah khawatir bila pria tetap mendapatkan wanita yang seperti itu, cobalah untuk evaluasi lebih banyak ke masa lalu pria, berterima kasihlah pada tuhan atas segala hal yang dihadapi senang susah tiada masalah, kalau itu semua sebagai arena penghapusan atas kesalahan yang sudah menggunung banyaknya.

Kalaupun kesusahanmu membuatmu kacau, terhempaskan dari keidealisan yang kau dambakan wahai pria, jangan berkecil hati, semua susah tidak masalah kalau pencipta mencintaimu dengan cara itu.

 

Renew, sab 7 mar 2021.

@ rtd society

Perubahan dalam diam itu ada









Comments

Popular posts from this blog

6 ~Penduduk Langit

                                                                          Sen 14 Des 2020 6 ~Penduduk Langit وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", . . . 172. وَإِذْ أَخَذَ رَ...

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno

Review Drama Teater Koma Dengan Judul “Calon” Karya N.Riantiarno      Seni pertunjukan yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno menggunakan pendekatan  sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan itu. Namun, menurut Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri  terhadap persoalan penilaian. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti  memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan  kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Jadi kesimpulannya arti dari pendekatan sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.  Dalam drama teater koma yang berjudul “Calon” karya N.Riantiarno dan disutradai oleh Rangga Riantiarno.  Teater ini menceritakan tentang  dua...

Ketakutan Yang Mengejar

       Kegelapan kaubuat dengan keraguan, kau yang menyalakan sumbunya, tentang keputusan saja, kau serapuh itu.     Manusia macam apa kau itu?    Melihat aib orang lain lihai, aib sendiri kau buta.     Sesal itu menari di kepalakau, kantuk pun takut tuk datangi matakau. Bingung pun mengelilingikau, lawankau itu bahaya.    Siapa yang mau menemanikau kalau begini terus sikapkau? Mengusir kekurangan diri, melemparkannya ke orang lain.    Tahu begini, lebih baik lambat asal tepat, dari pada cepat, tapi sesat. Kini terpenjara di dalam jerujikau sendiri.    Cls, Sen, 080724, 00:10, halub© #ketakutan #kegelapan #ulahsendiri     Dirikau Sebenarnya Ketika Dihadapkan Tekanan Terdahsyat    Buah diperas tetap buah. Manusia tidak begitu, Bisa berubah sesuai yang tekanan inginkan, Bisa juga lari tak kembali lagi. Pilihan dan tingkat ketakutan pasti berbeda, Satu dengan yang lain.   ...